Rabu, 14 Januari 2015

Ikan Hias Belida Di Akuarium

Ikan Hias Belida Di Akuarium - Nama ikan Belida diambil dari nama salah satu sungai di Sumatera Selatan yg jadi habitatnya, Dikenal pula dgn nama ikan lopis atau pipih yaitu tipe ikan sungai yg tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Kategori ini akan ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, & Semenanjung Malaya, meski kini telah susah dibekuk sebab rusaknya kualitas sungai & penangkapan. Tampilannya yg unik serta membuatnya dipelihara di akuarium yang merupakan ikan hias. 
Lantaran tidak sedikit yg menyukainya, ikan ini lama kelamaan menyusut sejumlah. Jikalau tak langsung dibudidayakan, dapat saja ikan belida tinggal nama. Padahal ikan ini adalah satwa khas propinsi Sumatera Selatan dikarenakan dahulu tidak sedikit ditemui di sungai Musi. Dikarenakan berpotensi ekonomi & terancam punah, Instansi penelitian mengupayakan menyusun tehnologi budidayanya. Sampai 2005, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, di Kalimantan Selatan sudah coba membudidayakan, menangkarkan pun memperbanyak benih ikan belida. 

Ikan Hias Belida ialah ikan yg tergolong juga sebagai ikan purba dikarenakan wujud tubuhnya yg tak lazim. Seandainya ikan terhadap rata rata mempunyai sirip ekor di sektor belakang tubuhnya, sehingga Ikan belida cuma mempunyai sehelai ekor yg melambai-lambai berbarengan dgn kegiatan badan sektor bawahnya. Wujud kepalanya yg sedikit bungkuk pun menciptakan ikan ini unik. Keanehan ikan ini serta terletak terhadap tatapan matanya yg seakan kosong lantaran matanya condong reflektif & menampilkan cahaya balik dari sumber cahaya di sekitarnya. 

Kepada bidang sisinya terdapat lingkaran putih seperti bola-bola hitam yg masing-masing dikelilingi lingkaran putih. Bersama bertambahnya usia hiasan badan ikan belida bakal hilang bersama sendirinya & ditukar oleh garis-garis kehitaman. Tampilannya yg unik pun membuatnya dipelihara di akuarium sbg ikan hias. Belida betina mempunyai sirip perut relatif pendek & tak menutup sektor urogenital, media kelamin berbentuk bulat. Saat birahi (matang gonad) bidang perut membesar & kelamin memerah. Jantan mempunyai sirip perut lebih panjang & menutup bidang urogenital, sarana kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih mungil daripada betina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar